Showing posts with label Inspiratif. Show all posts
Showing posts with label Inspiratif. Show all posts

Thursday, June 16, 2011

Kisah Pensil dan Penghapus

Diooda Blog | Blog Teknologi | http://diooda.blogspot.com/ | Kisah Pensil dan Penghapus 
Pensil : Maafkan aku.
Penghapus : Maafkan untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apa-apa.
Pensil: Aku minta maaf karena telah membuatmu terluka. Setiap kali aku melakukan kesalahan, kamu selalu berada di sana untuk menghapusnya. Namun setiap kali kamu membuat kesalahanku lenyap, kamu kehilangan sebagian dari dirimu. Kamu akan menjadi semakin kecil dan kecil setiap saat.
Penghapus : Hal itu benar. Namun aku sama sekali tidak merasa keberatan. Kau lihat, aku memang tercipta untuk melakukan hal itu. Diriku tercipta untuk selalu membantumu setiap saat kau melakukan kesalahan. Walaupun suatu hari, aku tahu bahwa aku akan pergi dan kau akan menggantikan diriku dengan yang baru. Aku sungguh bahagia dengan perananku. Jadi tolonglah, kau tak perlu khawatir. Aku tidak suka melihat dirimu bersedih

Saya menemukan kisah percakapan antara si pensil dan si penghapus sungguh inspiratif.
Orang tua kita layaknya si penghapus sedangkan kita layaknya si pensil. Mereka (Orang tua) selalu ada untuk anak-anak mereka, memperbaiki kesalahan anak-anaknya.
Terkadang, seiring berjalannya waktu…
Mereka akan terluka dan akan menjadi semakin kecil
(Dalam hal ini, maksudnya bertambah tua dan akhirnya meninggal).
Walaupun anak-anak mereka akhirnya akan menemukan seseorang yang baru (Suami atau Istri), Namun orang tua akan selalu tetap merasa bahagia atas apa yang mereka lakukan terhadap anak-anaknya dan akan selalu merasa tidak suka bila melihat buah hati tercinta mereka merasa khawatir ataupun sedih.
“Hingga saat ini, saya masih selalu menjadi si pensil, dan hal itu sangat menyakitkan diri saya untuk melihat si penghapus atau orang tua saya semakin bertambah “kecil” dan “kecil” seiring berjalannya waktu. Dan saya tahu bahwa kelak suatu hari, yang tertinggal hanyalah “serutan” si penghapus dan segala kenangan yang pernah saya lalui dan miliki bersama mereka.”
Kisah ini saya dedikasikan secara khusus kepada orang tua saya dan seluruh orang tua kalian.
PARENTS are The Most in LIFE

Diooda Blog | Blog Teknologi

Enam Kebohongan Mama Dalam Hidupnya

Diooda Blog | Blog Teknologi | http://diooda.blogspot.com/ | Enam Kebohongan Mama Dalam Hidupnya
Mama dlm hidupnya membuat 6 kebohongan:
1. Saat makan, jika makanan kurang, ia akan memberikan makanan itu kepada anaknya dan berkata, “Cepatlah makan, Mama tidak lapar.”

2. Waktu makan, ia selalu menyisihkan ikan dan daging untuk anaknya dan berkata, “Mama tidak suka ikan, makanlah, nak..”

3. Tengah malam saat melihat dia sedang menjahit pakaian untuk mencari penghasilan buat keluarga, Ia berkata, “Cepatlah tidur, Mama masih belum ngantuk..”



4. Saat anak-anak sudah tamat dan bekerja di kota besar, mereka mengirimkan uang untuk Mama. Ia juga berkata, “Mama masih punya uang.”

5. Saat anak-anak sudah sukses, mereka menjemput mamanya untuk tinggal di kota besar, Ia lantas berkata, “Rumah tua kita sangat nyaman, Mama tidak terbiasa tinggal di sana.”

6. Saat menjelang tua, mama sakit keras, hanya bisa beristirahat, anak-anaknya akan menangis, tetapi Mama masih bisa tersenyum sambil berkata, “Jangan menangis, Mama tidak sakit.” Ini adalah kebohongan terakhir yg dibuat Mama.

Tidak peduli seberapa kaya kita, seberapa dewasanya kita, Mama selalu menganggap kita anak kecil, mengkhawatirkan diri kita tapi tidak pernah membiarkan kita mengkhawatirkan dirinya. Semoga semua anak-anak di dunia ini bisa menghargai setiap kebohongan Mama, setiap saat juga mensyukuri kebesaran seorang Mama.
Diooda Blog | Blog Teknologi